Minggu, 03 Maret 2013

Gelora Perjuangan Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya


Gelora Perjuangan Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya

Sejumlah  32 Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya, yang mendirikan Les Bimbel & Keaksaraan Gratis di Kp. Panganten Ds. Cidugaleun Kec. Cigalontang Kab. Tasikmalaya, tetap bersemangat untuk mengabdikan kepada masyarakat. Dari jumlah 32 Mahasiswa UPI, 10 orang merupakan mahasiswa tingkat 1, dan 22 orang merupakan mahasiswa Tingkat 2. Mereka bersemangat membimbing dan mendidik anak-anak sekolah dasar dengan suka cita, tanpa mengharapkan imbalan.
Lokasi tempat pendirian Les Bimbel & Keaksaraan ini tepatnya berada pada posisi perbatasan antara Kab. Tasikmalaya dan Kab. Garut, jarak yang ditempuh mahasiswa sekitar 132 KM dari Kampus.
Menurut Staf Audit dan Kesiswaan, Tenia Mudhia Kalistiana, peserta yang mengikuti Les dan Bimbel Keaksaraan ini berjumlah 423 orang. Sebagian besar siswa yang mengikuti les ini berasal dari Kec. Cigalontang, Kec.Sariwangi, dan Kec.Leuwisari.
“Sebagian besar siswa yang ikut les ini antusias dan senang dengan pendirian les bimbel ini”, ungkap Tenia.
Siswa yang diikutsertakan dalam les bimbel ini berasal dari siswa Pra PAUD, PAUD, dan SD. Menurut salah satu staf Pengajar, De Nelawati,  keseluruhan siswa dan orang tua siswa merasa senang dengan adanya pendirian Les PPM ini.
Les yang didirikan sudah satu tahun berjalan ini telah memberikan didikan, bimbingan bagi para siswa baik dari segi Pendidikan Umum, Kebahasaan, Seni, dan Keagamaan, walaupun fasilitas dan kelengkapan belajar masih belum ada.
Perjalanan yang dilalui menempuh jarak yang cukup jauh, sampai menempuh waktu 1,5 jam, mahasiswa menempuh perjalanan yang terjal, bebatuan, dan harus melewati Jembatan Cekdam yang jalannya terjal. Terkadang Mahasiswa UPI yang mengajar sering terjebak banjir, dan jembatan Cekdam seringkali terhadang air dari saluran sungai besar, terlebih lagi jika musim hujan, jalan menuju tempat les licin dan berlubang, sungguh perjuangan yang besar” ujar Kepala Desa Mamat Rahmat.
Kondisi tersebut juga pernah dialami oleh staf pengajar Les PPM  Nandan Hendansyah dan Sofyan Miftah, para staf pengajar harus berangkat dari subuh mula, dikarenakan perjalanan yang jauh dan memakan waktu yang lama, terlebih jika suasana hujan, semua harus mempersiapkan dengan matang.
Pembelajaran Les dan Bimbel ini diselenggarakan setiap hari Minggu mulai dari pukul 08.00 – 13.00 WIB., menurut Staf Bagian Koordinasi dan Kepengajaran,  Adinda Khoerunnisa seluruh staf pengajar harus menyempatkan waktu disela-sela kesibukan kuliah dan tugas, kegiatan mengajar di les ini tanpa mengganggu jadwal perkuliahan dan pengerjaan tugas, setiap staf pengajar ikhlas dan penuh keridhoan dalam mengabdikan kepada masyarakat.
Pada kunjungan  minggu yang lalu,  Camat Kecamatan Cigalontang , camat Kec. Sariwangi, Dinas UPTD Kec. Cigalontang dan Ketua PKBM Kec. Cigalontang mengapresiasi kreatifitas Mahasiswa UPI yang telah mendirikan sarana Les Bimbel dan Keaksaraan di lingkungan daerah pedesaan,
“beliau berharap semoga dengan program yang diberikan mahasiswa UPI yang diantaranya program ( Wajib membaca, dan menulis bagi siswa kelas 1-3 SD, belajar berbahasa Inggris, penyeleseian soal- soal , pelajaran seni , dan penanaman akhlaq dan busdi pekerti ) dapat memberikan didikan dan layanan bimbingan bagi kemajuan SDM yang unggul dan berkualitas”,  kata Kepala Kecamatan Cigalontang,  Sudirman, S.IP.
Seluruh tatanan pemerintahan Kec. Cigalontang , Kades di lingkungan Kec, Camat kec. Sariwangi dan Dinas UPTD dan PKBM mengucapkan terimakasih atas peran serta universitas dan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, dalam rangka membangun sumber daya manusia dan budi pekerti luhur untuk seluruh insan generasi penerus. (Acep Saepul Rahmat)

0 komentar: