Melalui Les PPM yang didirikan Mahasiswa UPI Kampus
Tasikmalaya, seluruh staf pengajar menerapkan strategi untuk meningkatkan
kemampuan calistung anak didiknya.
Pada kesempatan kegiatan KBM, para staf pengajar melakukan
berbagai metode dan strategi untuk meningkatkan kemampuan calistung anak SD,
diantaranya; pembiasaan membaca cerita, tutor kegiatan membaca menulis, membaca
sambil diperankan, membaca dan menulis sambil dilombakan, dan membaca menulis
dengan bentuk permainan.
Salah satu contoh pembelajaran di kelas 1 SD yang dilakukan
oleh Relly Maryuana martin, Philia Septianti dan Cindy, mereka menerapkan
membaca sambil bermain, setiap siswa diberikan bahan bacaan, dan isi dari
bacaan itu di implementasikan dalam bentuk permainan. “Berharap dengan strategi
ini siswa dapat termotivasi untuk membaca, dan gemar membaca”, ujar Relly.
Tampak berbeda untuk siswa kelas 2 SD, siswa diajarkan
membaca dan menulis di lingkungan luar kelas, Iman Syahid Aripudin, dan Sofyan
Miftah selaku pengajar di kelas 2 SD , berharap dengan kegiatan ini siswa bisa
gemar membaca dan menulis. “para siswa diajarkan menulis benda-benda dan jenis
tumbuhan yang ada di alam, kemudian dibacakan hasil yang ditulis anak”, ungkap
Iman.
Begitu pula untuk siswa SD kelas 3A dan 3B, mereka diajarkan
mengenai cara membaca puisi dengan benar, diajarkan membaca dongeng, dan cerita
komik. Fajar Rosliha, dan Henry selaku staf pengajar dikelas 3A dan 3B ,
berharap semoga dengan strategi ini dapat membiasakan anak untuk gemar membaca
dan menulis.
Untuk siswa kelas 4A dan 4B, Indra Nugraha, Rizali Arselan,
Helmi dan Thya menerapkan pembelajaran berbahasa Inggris, siswa dibiasakan
untuk bisa menulis dan membaca dalam bahasa Inggris, hal ini dilakukan sebagai
strategi meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.
Untuk siswa kelas 5A dan 5B juga diajarkan cara membuat
surat, membuat puisi, membuat cerita dan diajarkan teknik untuk menyeleseikan
soal-soal hitungan. Pembelajaran yang diterapkan oleh Tenia dan Denela kepada
siswa di kelas 5 ini, menerapkan sistem pembelajaran learning to do and
learning to make, jadi setiap siswa dilatih untuk bisa membuat dan menyikapi
soal dengan sebaik mungkin.
Sedangkan untuk siswa kelas 6, giliran Acep Saepul Rahmat
dan Pebi Nuradiansyah yang memfokuskan dengan pembelajaran umum yang mengarah
pada pembelajaran yang akan diujikan dalam ujian nasional, siswa dibekali
dengan latihan-latihan soal dan motivasi sebagai bentuk peningkatkan
kepercayaan diri menghadapi ujian nasional. (Acep Saepul Rahmat)
0 komentar:
Posting Komentar