Minggu, 03 Maret 2013

Pengajar Les PPM Terapkan Strategi Calistung Bagi Siswa SD





Melalui Les PPM yang didirikan Mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya, seluruh staf pengajar menerapkan strategi untuk meningkatkan kemampuan calistung anak didiknya.
Pada kesempatan kegiatan KBM, para staf pengajar melakukan berbagai metode dan strategi untuk meningkatkan kemampuan calistung anak SD, diantaranya; pembiasaan membaca cerita, tutor kegiatan membaca menulis, membaca sambil diperankan, membaca dan menulis sambil dilombakan, dan membaca menulis dengan bentuk permainan.
Salah satu contoh pembelajaran di kelas 1 SD yang dilakukan oleh Relly Maryuana martin, Philia Septianti dan Cindy, mereka menerapkan membaca sambil bermain, setiap siswa diberikan bahan bacaan, dan isi dari bacaan itu di implementasikan dalam bentuk permainan. “Berharap dengan strategi ini siswa dapat termotivasi untuk membaca, dan gemar membaca”, ujar Relly.
Tampak berbeda untuk siswa kelas 2 SD, siswa diajarkan membaca dan menulis di lingkungan luar kelas, Iman Syahid Aripudin, dan Sofyan Miftah selaku pengajar di kelas 2 SD , berharap dengan kegiatan ini siswa bisa gemar membaca dan menulis. “para siswa diajarkan menulis benda-benda dan jenis tumbuhan yang ada di alam, kemudian dibacakan hasil yang ditulis anak”, ungkap Iman.
Begitu pula untuk siswa SD kelas 3A dan 3B, mereka diajarkan mengenai cara membaca puisi dengan benar, diajarkan membaca dongeng, dan cerita komik. Fajar Rosliha, dan Henry selaku staf pengajar dikelas 3A dan 3B , berharap semoga dengan strategi ini dapat membiasakan anak untuk gemar membaca dan menulis.
Untuk siswa kelas 4A dan 4B, Indra Nugraha, Rizali Arselan, Helmi dan Thya menerapkan pembelajaran berbahasa Inggris, siswa dibiasakan untuk bisa menulis dan membaca dalam bahasa Inggris, hal ini dilakukan sebagai strategi meningkatkan kemampuan membaca dan menulis.
Untuk siswa kelas 5A dan 5B juga diajarkan cara membuat surat, membuat puisi, membuat cerita dan diajarkan teknik untuk menyeleseikan soal-soal hitungan. Pembelajaran yang diterapkan oleh Tenia dan Denela kepada siswa di kelas 5 ini, menerapkan sistem pembelajaran learning to do and learning to make, jadi setiap siswa dilatih untuk bisa membuat dan menyikapi soal dengan sebaik mungkin.
Sedangkan untuk siswa kelas 6, giliran Acep Saepul Rahmat dan Pebi Nuradiansyah yang memfokuskan dengan pembelajaran umum yang mengarah pada pembelajaran yang akan diujikan dalam ujian nasional, siswa dibekali dengan latihan-latihan soal dan motivasi sebagai bentuk peningkatkan kepercayaan diri menghadapi ujian nasional. (Acep Saepul Rahmat)

0 komentar: